Tirtanetwork.com-Jakarta, 6 Juni 2025 — Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan krusial dalam lanjutan matchday ke-9 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) malam. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Ole Romeny lewat titik putih menjelang babak pertama usai, sekaligus membungkam kesombongan pelatih China, Branko Ivanković, yang sebelumnya sesumbar akan menurunkan sembilan striker dalam laga ini.
Ivanković Datang dengan Arogansi, Pulang dengan Kekecewaan
Menjelang laga, Ivanković sempat membuat pernyataan kontroversial dalam konferensi pers dengan mengatakan akan mengerahkan sembilan striker demi membungkam Indonesia. Ucapan tersebut memicu respons publik dan media Indonesia yang menganggap pernyataan itu sebagai bentuk arogansi.
Namun realitas di lapangan berkata lain. Skuad asuhan Patrick Kluivert tampil disiplin dan penuh determinasi. Strategi cermat yang diterapkan pelatih asal Belanda tersebut berhasil meredam permainan agresif China, khususnya di lini tengah dan depan.
Gol Penalti Romeny Menjadi Penentu
Laga dimulai pada pukul 20.45 WIB dan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Pada menit ke-40, Ricky Kambuaya dilanggar keras di kotak penalti. Wasit sempat membiarkan permainan berlanjut, namun setelah melakukan pemeriksaan lewat VAR, penalti pun diberikan untuk Indonesia.
Ole Romeny maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya. Tendangannya mengarah ke pojok kanan bawah gawang dan mengecoh kiper China. Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pertahanan Kokoh dan Mental Baja Garuda
Lini belakang Indonesia tampil solid sepanjang laga. Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes didukung Justin Hubner menjadi tembok kokoh yang menyulitkan barisan penyerang China. Beberapa peluang lawan berhasil dipatahkan dengan sigap, sementara lini tengah Indonesia mampu mendominasi aliran bola.
Statistik mencatat Indonesia menguasai 56% penguasaan bola, menciptakan 14 tembakan dengan 6 on target, sementara China hanya mampu menghasilkan 1 tembakan tepat sasaran selama 90 menit.
Diaspora Bersinar, Regenerasi Berjalan Lancar
Penampilan para pemain diaspora kembali menjadi sorotan. Thom Haye, Ivar Jenner, dan Sandy Walsh menunjukkan kualitas dan kematangan mereka dalam membangun serangan dan bertahan. Sementara para pemain muda seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick menunjukkan performa yang menjanjikan, membuktikan bahwa regenerasi Timnas Indonesia berjalan dengan baik.

Skandal Usai Kekalahan: Pemain China Tertangkap Merokok
Di balik kekalahan pahit tersebut, Timnas China kini diterpa isu kedisiplinan. Lebih dari empat pemain tertangkap kamera sedang merokok di depan lobi hotel tempat mereka menginap. Aksi tersebut terjadi tak lama setelah laga usai, saat para pemain tengah menunggu rekan-rekannya.
Federasi Sepak Bola China (CFA) dikabarkan akan menjatuhkan sanksi tegas atas tindakan tak profesional tersebut, yang dinilai memperburuk citra timnas setelah kekalahan memalukan di Jakarta.
Reaksi Dunia: Media China Bungkam, Asia Menyambut Kejutan
Media China yang sebelumnya optimistis dengan hasil laga, memilih bungkam pasca kekalahan. Sebaliknya, media Asia Tenggara memuji penampilan Timnas Indonesia dan menyebut kemenangan ini sebagai bukti nyata kebangkitan kekuatan sepak bola kawasan.
Laga ini disebut sebagai “statement match” yang membungkam stereotip bahwa Indonesia hanya tim penggembira di pentas Asia. Kini, Garuda menunjukkan bahwa mereka adalah penantang serius.
Laga Penentu Menanti: Indonesia Terbang ke Jepang
Kemenangan atas China membuka peluang Indonesia untuk lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, tantangan berat menanti. Skuad Garuda akan menghadapi tuan rumah Jepang pada laga pamungkas yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Juni 2025 mendatang.
Jepang bukan lawan mudah, namun kemenangan atas China memberi suntikan moral besar bagi Indonesia. Kemenangan di laga terakhir akan menjadi penentu nasib Garuda di kualifikasi ini.
Penutup: Semangat Garuda Tak Terbendung
Kemenangan atas China menjadi lebih dari sekadar hasil pertandingan. Ini adalah kemenangan atas keraguan, atas arogansi, dan atas masa lalu. Timnas Indonesia membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim lemah yang mudah diremehkan.
Kini, seluruh mata tertuju ke laga berikutnya di Jepang. Dengan semangat yang sama, disiplin yang tinggi, dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, Garuda siap menatap sejarah baru.
Reporter: Redaksi Tirtanetwork
Editor: Tim Sport
Foto: PSSI & AFC
More Stories
Polres Probolinggo Kota Kerahkan 200 Personel Amankan Malam Takbir Idul Adha 1446 H
“Timnas China Disambut Dingin di Indonesia, Pelatihnya Sesumbar Mainkan 10 Striker! Psywar atau Panik?”
Kasus Dugaan Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Berakhir Damai, Laporan Resmi Dicabut