Lumajang (Tirtanetwork.com) — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lumajang terus berinovasi dalam menghadirkan layanan administrasi kependudukan yang inklusif dan humanis. Melalui program jemput bola, Tim Reaksi Cepat Pelayanan (RCP) turun langsung ke lapangan untuk membantu warga lanjut usia dan penyandang disabilitas dalam mendapatkan dokumen kependudukan resmi.
Pada Senin (2/6), tim RCP melaksanakan pelayanan di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah. Salah satu titik pelayanan dilakukan di Dusun Kalipocang, tepatnya di rumah Mbah Asin, seorang lansia berusia 80 tahun yang mengalami keterbatasan mobilitas.
Tim dengan sigap mendatangi langsung kediaman Mbah Asin untuk melakukan perekaman e-KTP. Langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan yang seringkali terpinggirkan dalam proses administrasi.
Kepala Dispendukcapil Lumajang, Agus Warsito Utomo, dalam keterangannya menyebutkan bahwa program jemput bola merupakan wujud komitmen pihaknya untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, mudah, dan menyentuh langsung masyarakat.
“Setiap hari tim kami turun ke lapangan untuk memastikan bahwa semua warga, khususnya kelompok rentan, bisa memiliki dokumen kependudukan secara sah dan layak,” ujar Agus melalui sambungan telepon.
Adapun kelompok rentan yang menjadi sasaran layanan ini mencakup lansia, difabel, orang dengan penyakit kronis, hingga penyandang gangguan mental. Melalui kehadiran Tim RCP, berbagai hambatan akses pelayanan administrasi kependudukan dapat diminimalkan.
Kepemilikan dokumen kependudukan sangat penting karena menjadi pintu masuk untuk mengakses layanan dasar seperti jaminan kesehatan, bantuan sosial, pendidikan, hingga layanan keuangan. Inisiatif jemput bola dari Dispendukcapil Lumajang ini bukan hanya tentang ketertiban administrasi, melainkan juga manifestasi nilai-nilai kemanusiaan yang berdampak langsung bagi kehidupan warga.
Pelayanan yang menyentuh hingga ke pelosok desa menjadi langkah nyata menuju transformasi pelayanan publik yang inklusif, adil, dan berkeadilan sosial. (feb)
More Stories
DPRD Lumajang Serahkan Rekomendasi Resmi Terkait Polemik PT Kalijeruk, Minta Aktivitas Dihentikan Sementara
PDAM Lumajang Alami Pergantian Kepemimpinan, Khoirul Anam Ditunjuk sebagai PLT Direktur Utama
Kasus Dugaan Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Berakhir Damai, Laporan Resmi Dicabut