Juni 11, 2025

Tirtanetwork.com

Menghunbungkan dunia

Kunker Ke Lumajang, Mentan Dorong Produksi Gula 150 Ton per Hektare

Lumajang (Tirtanetwork.com) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan peningkatan produksi gula menjadi 150 ton per hektare saat meninjau kebun tebu milik PG Djatiroto di Desa Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Selasa (10/6/2025). Target ini tercapai lewat musyawarah antara pihak terkait, setelah sebelumnya estimasi awal hanya berada di angka 120 ton per hektare.

“Awalnya hitungan kita 120 ton, tapi setelah dibahas bersama, disepakati 150 ton. Dunia perkebunan itu fluktuatif, jadi sulit memberi angka pasti, tapi kita bisa tentukan rentang realistis,” ujar Amran.

Ia menilai, jika angka tersebut bisa diterapkan di seluruh Indonesia, produksi gula nasional akan melonjak tajam.

“Kalau semua wilayah bisa capai 150 ton, produksi gula nasional bisa meningkat nyaris dua kali lipat,” katanya.

Amran menekankan, kemajuan sektor pertanian tidak bisa ditopang oleh satu pihak saja. Menurutnya, kerja sama lintas elemen mutlak diperlukan, mulai dari petani, pelaku usaha, sampai instansi pemerintah dan aparat penegak hukum.

“Ini bukan tugas satu orang. Kita semua mulai dari TNI, Polri, kejaksaan sampai manajemen pabrik harus punya tanggung jawab bersama. Jangan kerja sendiri-sendiri,” tegasnya.

Ia mengibaratkan kerja kolektif seperti sebuah mobil. Kalau salah satu bannya bocor, seluruh kendaraan tidak bisa melaju dengan baik.

“Semua harus solid agar bisa bergerak cepat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyerukan agar petani plasma dan pekebun diberi ruang untuk mendapatkan keuntungan yang layak. Bila mereka merugi, negara pun ikut terdampak.

“Kalau petani rugi, negara juga ikut rugi. Lindungi mereka, jangan biarkan mereka menderita. Kita harus jaga kesejahteraan mereka,” tutup Amran.