kluivert-ingin-timnas-main-ala-ajax
tirtanetwork.com – Jakarta, 3 Juni 2025 — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mulai menunjukkan arah filosofi permainan yang ingin ia tanamkan kepada skuad Garuda. Dalam pernyataan terbaru yang diungkap langsung oleh Simon Tahamata, Kluivert disebut secara khusus meminta bantuan sang legenda berdarah Maluku-Belanda itu untuk menerapkan gaya permainan ala Ajax Amsterdam di tubuh Timnas Indonesia.
“Patrick tanya saya, minta tolong agar Timnas bermain dengan model Ajax. Sebab itu saya ada di sini,” ungkap Simon Tahamata, Senin (2/6/2025), usai diumumkan sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI.
Permintaan ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Kluivert yang ingin menjadikan Timnas Indonesia lebih modern dan taktis, dengan pendekatan sepak bola menyerang yang terorganisir, ciri khas Ajax—klub tempat ia dan Tahamata pernah mengukir nama besar di Eropa.

Simon tahamata saat bersua Tim jajaran kepelatihan timnas indonesia, disalah satu hotel di Jakarta
Model Ajax untuk Masa Depan Garuda
Filosofi Ajax dikenal luas di dunia sepak bola sebagai simbol dari permainan kolektif, penguasaan bola, pergerakan tanpa bola, serta fokus besar pada pengembangan pemain muda. Kluivert, yang juga produk dari sistem Ajax, tampaknya ingin mengadaptasi prinsip-prinsip tersebut untuk memperbaiki struktur permainan Timnas dari akar hingga level senior.
“Tak ada politik. Saya mau Indonesia, ini tanah Indonesia akan besar,” lanjut Simon, menegaskan niat tulusnya membantu membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Penunjukan Simon juga menunjukkan keseriusan PSSI dan Kluivert dalam merancang sistem yang terintegrasi antara pencarian bakat, pembinaan usia muda, dan gaya bermain tim nasional—bukan sekadar fokus pada hasil instan.
Menuju Dua Laga Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Filosofi baru ini digaungkan menjelang dua laga krusial yang akan dihadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan melakoni dua pertandingan pamungkas Grup F, yaitu:
- 5 Juni 2025: Indonesia vs China
- 10 Juni 2025: Indonesia vs Jepang
Dua laga berat ini akan menjadi ujian nyata pertama bagi implementasi ide-ide Kluivert, meski waktunya masih sangat terbatas untuk transformasi total. Namun, kehadiran Simon Tahamata di jajaran staf memperkuat keyakinan publik bahwa masa depan Timnas tengah dirancang secara serius dan terarah.
Dengan posisi Indonesia masih terbuka untuk lolos ke fase berikutnya, hasil di bulan Juni ini akan sangat menentukan. Tak hanya soal poin, tapi juga sebagai penanda awal dari perubahan wajah Timnas ke arah sepak bola modern yang lebih dinamis dan progresif.
Reporter: Tim Redaksi Tirta Network
Editor: Rudy
Tirtanetwork.com – Menghubungkan dunia
More Stories
“Timnas China Disambut Dingin di Indonesia, Pelatihnya Sesumbar Mainkan 10 Striker! Psywar atau Panik?”
Kasus Dugaan Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Berakhir Damai, Laporan Resmi Dicabut
Simon Tahamata : “Saya Mau Indonesia Jadi Besar”