Timnas Indonesia Dapat “Hadiah Tak Terduga” dari AFC! Media China Panik Jelang Duel Hidup-Mati di SUGBK

tirtanetwork.com – Jakarta, 23 Mei 2025 – Timnas Indonesia kembali mendapat angin segar jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bukan dari performa lawan, melainkan dari keputusan mengejutkan yang datang langsung dari AFC — keputusan yang membuat media China kebingungan setengah mati!

Laga panas Timnas Indonesia vs China pada 5 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno kini makin memanas. Pasalnya, dua pemain penting China yang seharusnya diskors, justru masuk dalam daftar pemain yang dibawa pelatih Branko Ivankovic ke Jakarta.

Kondisi ini langsung memantik reaksi keras dari media-media Negeri Tirai Bambu. Mereka mempertanyakan keabsahan daftar tersebut, terutama karena dua nama itu – Xie Wenneng dan Lin Liangming – dinilai seharusnya tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu dan sanksi tambahan dari AFC.

Timnas China saat menghadapi Australia

Polemik Skorsing Pemain China

Xie Wenneng diketahui mengantongi dua kartu kuning dari pertandingan melawan Jepang dan Australia. Berdasarkan regulasi AFC, ini otomatis membuatnya harus absen satu laga. Sementara Lin Liangming menerima kartu merah langsung dalam duel kontra Arab Saudi, dan sempat menjalani satu kali larangan tampil. Namun, AFC ternyata menambahkan satu laga skorsing tambahan karena insiden tersebut dinilai “berat”.

aga antara Timnas Indonesia vs China bukan sekadar pertandingan sepak bola biasa. Ini adalah momentum untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai calon kuat wakil Asia di Piala Dunia 2026. Dan dengan “hadiah” dari AFC, publik Indonesia boleh mulai bermimpi lebih tinggi.“Lin Liangming tidak hanya diskors satu laga. AFC juga menjatuhkan penalti tambahan. Ia tidak boleh tampil melawan Indonesia,” ungkap laporan dari media China Sohu.

Media China Bingung dan Panik

Keputusan Ivankovic untuk tetap memasukkan dua pemain diskors ini menuai tanda tanya besar di kalangan jurnalis olahraga China. Bahkan situs berita populer 163.com menuliskan:

“Bagaimana susunan lini tengah kami nanti? Xie Wenneng diskors, Li Yuanyu tak dibawa, dan dua nama cadangan dipaksakan jadi starter?”

Mereka menyebut laga di Jakarta sebagai “pertandingan hidup-mati”, dan absennya dua pemain pilar dianggap bencana tak terduga dalam perjalanan mereka mengejar tiket ke babak keempat.

Timnas Indonesia Ibarat Dapat Durian Runtuh

Di sisi lain, bagi Indonesia, situasi ini dianggap sebagai durian runtuh. Dengan absennya dua gelandang kunci lawan, pasukan Garuda kini memiliki peluang lebih besar untuk mendominasi jalannya pertandingan.

Ditambah lagi, laga akan digelar di kandang sendiri — di hadapan puluhan ribu pendukung fanatik yang siap memadati SUGBK. Atmosfer panas dan dukungan penuh akan menjadi energi tambahan untuk skuat asuhan Patrick Kluivert.

Target Indonesia: Menang, Bukan Sekadar Imbang

Meski hasil imbang sudah cukup untuk menjaga asa lolos, Timnas Indonesia tidak ingin bermain aman. Kemenangan menjadi satu-satunya target. Apalagi, kemenangan akan mengunci posisi aman dan sekaligus mengirim sinyal kuat bahwa Indonesia adalah kekuatan baru di sepak bola Asia.

“Kondisi ini memang menguntungkan, tapi kami tidak boleh lengah. Target kami adalah menang, bukan menunggu hasil lawan,” ujar salah satu staf pelatih Timnas Indonesia yang enggan disebutkan namanya. (gy)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *