“Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert: Muda, Tinggi, dan Bermental Eropa!”

Tirtanetwork.com. – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, resmi mengumumkan daftar 32 pemain untuk menghadapi dua laga penting di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam skuad ini, kekuatan diaspora mendominasi dengan 27 pemain yang berkarier di luar negeri, menandai era baru transformasi Garuda menuju level global.

Dari daftar tersebut, lima penjaga gawang dipanggil: Maarten Paes, Emil Audero, Nadeo Argawinata, Reza Arya Pratama, dan Ernando Ari. Paes dan Audero menjadi sorotan karena keduanya merupakan debutan dengan pengalaman di liga top Eropa.

Lini pertahanan diisi oleh nama-nama tangguh seperti Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Sandy Walsh, Justin Hubner, Mees Hilgers, hingga Kevin Diks dan Jordi Amat. Nama-nama ini mencerminkan lini belakang yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga bermental Eropa.

Di sektor tengah, Joey Pelupessy, Thom Haye, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, dan Eliano Reijnders dipercaya mengatur ritme permainan. Marselino Ferdinan menjadi satu-satunya gelandang lokal muda yang mampu menembus skuad, dan ia tercatat sebagai pemain termuda dalam daftar ini, berusia 20 tahun.

Sektor sayap dan penyerang diisi kombinasi pemain diaspora dan lokal. Egy Maulana Vikri tampil sebagai top skor dengan 8 gol, sementara Pratama Arhan mencatatkan 9 assist dan menjadi pemain dengan caps terbanyak (50 kali). Di lini depan, nama-nama seperti Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, hingga Yakob dan Yance Sayuri dipersiapkan untuk menjadi mesin gol Garuda.

Sebanyak 32 pemain dipanggil Patrick Kluivert untuk dua laga krusial babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menariknya, 27 di antaranya merupakan pemain yang berkarier di luar negeri.

Statistik skuad kali ini mencerminkan kekuatan baru Timnas Indonesia:

  • Ukuran skuad: 32 pemain
  • Pemain abroad: 27 pemain
  • Rata-rata usia: 25,8 tahun
  • Rata-rata tinggi badan: 180,9 cm
  • Pemain tertinggi: Maarten Paes dan Emil Audero (192 cm)
  • Pemain tertua: Stefano Lilipaly (35 tahun)
  • Pemain termuda: Marselino Ferdinan (20 tahun)
  • Top skor: Egy Maulana Vikri (8 gol)
  • Top assist: Pratama Arhan (9 assist)

Komposisi ini mengisyaratkan bahwa PSSI dan pelatih Patrick Kluivert benar-benar serius membangun tim yang kompetitif dengan standar internasional. Nama-nama pemain diaspora seperti Jay Idzes, Justin Hubner, hingga Dean James menunjukkan sinyal bahwa Timnas tak lagi bermain di level Asia Tenggara saja.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, dalam pernyataannya menyebut bahwa target jangka panjang adalah menembus putaran final Piala Dunia. “Ini bukan lagi mimpi, tapi misi,” tegasnya.

Dengan kombinasi pemain lokal berkualitas dan gelombang diaspora yang kini sepenuhnya berkomitmen, publik Indonesia menaruh harapan besar pada tim Garuda untuk membuat sejarah baru.


Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian pertama bagi komposisi anyar ini. Jika chemistry dan strategi berjalan mulus, bukan tidak mungkin Indonesia akan tampil mengejutkan di pentas Asia—dan lebih jauh lagi, di panggung dunia. (gy)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *