Gagal Tembus 10 Besar Porprov Jatim IX, KONI Kota Probolinggo Evaluasi Sistem Pembinaan Atlet

Probolinggo (Tirtanetwork.com)– Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 resmi berakhir. Namun, harapan Kota Probolinggo untuk masuk dalam 10 besar klasemen perolehan medali belum berhasil terwujud. Berdasarkan hasil akhir, kontingen Kota Probolinggo harus puas menempati peringkat ke-30 dengan raihan total 65 poin. Perolehan ini berasal dari 5 medali emas, 13 medali perak, dan 21 medali perunggu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyampaikan bahwa hasil ini menjadi catatan penting untuk evaluasi menyeluruh, khususnya pada sistem pembinaan atlet.

“Kami akan melakukan evaluasi total terhadap pola pembinaan atlet. Salah satu penyebab turunnya peringkat adalah berkurangnya jumlah cabang olahraga (cabor) yang diikuti,” ungkap Zulfikar, Senin (7/7/2025).

Sebagai perbandingan, pada Porprov VIII, Kota Probolinggo mengirimkan 35 cabor. Namun pada Porprov IX kali ini, hanya 32 cabor yang diikuti dari total 85 cabor yang dipertandingkan.
“Ada beberapa hal, salah satunya jumlah atlet dan cabor yang diikuti turun. Ada 12 atlet Kota Probolinggo tidak bisa turut serta dalam Porprov IX, sebab mereka peraih medali emas, dan telah turun dalam PON Sumut 2025. Itu nanti jadi bahan evaluasi kita agar mencari metode pembinaan yang pas untuk atlet – atlet Kota Probolinggo,” Ujarnya.

Meski target belum tercapai, Zulfikar tetap memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet dan official kontingen Kota Probolinggo. Ia menilai para atlet telah menunjukkan semangat juang dan dedikasi maksimal di setiap pertandingan.

“Saya dan seluruh jajaran KONI Kota Probolinggo mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih. Kalian luar biasa. Semoga ke depan kita bisa memperbaiki kekurangan dan meraih hasil yang lebih baik,” ujarnya.

Terkait dengan pemberian bonus bagi para atlet peraih medali, Zulfikar menyebut pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo. Ia menegaskan bahwa pemberian bonus tetap mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) yang berlaku.

“Saat rapat bersama cabor, dinas sudah menyampaikan bahwa bonus tetap diberikan sesuai Perwali. Jadi, untuk detailnya, kami serahkan kepada Dispopar,” pungkasnya.

Meski demikian, sebagai bentuk apresiasi awal, KONI Kota Probolinggo telah memberikan bonus panggung kepada setiap atlet yang berhasil membawa pulang medali dari ajang Porprov Jatim IX 2025. (qq)

BERITADAERAHPROBOLINGGOSPORT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *