Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Munas Alumni IPNU di Bondowoso, Bupati Tekankan Peran Strategis Kader Muda NU

Bondowoso ( Tirtanetwork.com) – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, resmi menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tahun 2025. Forum yang digelar selama dua hari, 2–3 Agustus ini, mempertemukan para tokoh nasional, kepala daerah, serta delegasi dari 27 provinsi se-Indonesia.

Munas yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Asra ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza, hingga anggota DPD RI.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap kepercayaan yang diberikan kepada Bondowoso sebagai tuan rumah. Menurutnya, forum ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi menjadi ruang strategis untuk memperkuat kontribusi alumni IPNU dalam membangun bangsa.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga untuk kemajuan daerah dan Indonesia secara luas,” tegas Ra Hamid, sapaan akrabnya, Sabtu (2/8/2025).

Ia menegaskan bahwa IPNU merupakan lembaga kaderisasi yang telah melahirkan tokoh-tokoh muda NU di berbagai lini, termasuk pendidikan, politik, birokrasi, dan sosial kemasyarakatan.

Lebih lanjut, Ra Hamid juga menyoroti isu-isu krusial di tingkat nasional, mulai dari ketahanan pangan, ketimpangan industri, krisis lingkungan, hingga polarisasi sosial. Ia mendorong alumni IPNU agar tampil sebagai agen perubahan di tengah tantangan tersebut.

“Kami berharap Munas ini mampu melahirkan gagasan aplikatif dan memperkuat kolaborasi antaralumni dalam menciptakan Indonesia yang berkeadilan, berdaya saing, dan berkarakter,” ujar Ketua MA IPNU Jawa Timur ini.

Sementara itu, Menteri Zulkifli Hasan yang hadir sebagai tamu kehormatan, menyampaikan pujian terhadap kualitas kader IPNU. Ia menyebut kader IPNU sebagai generasi muda yang hebat dan penuh potensi.

“Kader IPNU itu hebat-hebat. Tapi saya baru punya satu,” kelakarnya yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan peserta Munas.

Zulkifli menambahkan bahwa baik Presiden Joko Widodo maupun Presiden terpilih Prabowo Subianto sangat terbuka terhadap peran generasi muda, termasuk kader NU, dalam pembangunan nasional. Ia menilai IPNU sebagai kawah candradimuka yang strategis dalam mencetak pemimpin masa depan.

“Presiden ingin merangkul seluruh potensi bangsa di tengah persaingan global yang makin kompleks,” imbuhnya.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bondowoso serta kepala daerah dari wilayah sekitar, seperti Bupati Jember Muhammad Fawait dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Menutup sambutannya, Bupati Ra Hamid menyebut Munas ini sebagai wujud kesinambungan perjuangan para ulama. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan memperkuat kontribusi di tengah masyarakat.

“Semoga forum ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat nasionalisme dan peran nyata alumni IPNU,” pungkasnya. (qq)

Politics

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *